-->

Cara Meningkatkan Panen Lada

CARA MENINGKATKAN PANEN LADA

www.distributorpupuknasa.com

Cara Meningkatkan Panen Lada Dan Cara Budidaya Lada Yang Baik Dan Benar.

Selamat Pagi Sahabat ?,,,, Salam Sehat Dan Sejahtera, Kali Ini Saya Akan Berbagi Tips Tentang Cara Meningkatkan Panen Lada / Produksi Buah Lada, Semoga Bermanfaat Dan Semakin Melimpah Hasil Panen Buah Lada Anda.

Tanaman lada adalah salah satu tanaman rempah yang banyak dikembangkan di sebagian wilayah indonesia dan menjadi komoditas paling dibutuhkan di berbagai bidang, Maka kami dari PT.NATURAL NUSANTARA ( NASA ) berupaya membantu meningkatkan produksi tanaman lada secara kuantitas, kualitas dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.

www.distributorpupuknasa.com

SYARAT PERTUMBUHAN AGAR CARA MENINGKATKAN PANEN LADA BERHASIL SEMPURNA

1. IKLIM
  • Curah hujan 2.000-3.000 mm/th.
  • Cukup sinar matahari (10 jam sehari)
  • Suhu udara 20°C - 34°C
  • Kelembaban udara 50% - 100 % lengas nisbi dan optimal antara 60% - 80 % RH
  • Terlindung dari tiupan angin yang terlalu kencang.
2. MEDIA TANAM
  • Subur dan kaya bahan organik
  • Tidak tergenang atau terlalu kering, pH tanah 5,5 - 7,0
  • Warna tanah merah sampai merah kuning seperti podsolik, Lateritic, Latosol dan Utisol.
  • Kandungan Humus tanah sedalam 1-2,5 m.
  • Kelerengan / kemiringan lahan maksimal sekitar 30°.
  • Ketinggian tempat 300 - 1.100 DPL

PEDOMAN TEKNIK BUDIDAYA LADA

1. PEMBIBITAN
  • Terjamin kemurnian jenis bibitnya.
  • Berasal dari pohon induk yang sehat.
  • Bebas dari hama dan penyakit.
  • Berasal dari kebun induk produksi yang sudah berumur 10 bulan - 3 tahun ( kebutuhan bibit sekitar 2000 bibit /hektar)
2. PENGOLAHAN MEDIA TANAM
  • Cangkul 1, pembalikan tanah sedalam 20-30 cm.
  • Taburkan kapur pertanian dan diamkan 3-4minggu.
  • Dosis kapur pertanian ; 
  1. Pasir dan Lempung Berpasir : pH tanah 3,5-4,5 = 0,6 ton /ha, pH tanah 4,5-5,5 = 0,6ton/ha, pH tanah 5,5-6,5 = 0,9 ton /ha.
  2. Lempung : pH tanah 3,5 - 4,5 : 0,6ton /ha, pH tanah 4,5-5,5 : 1,7ton/ha, pH tanah 5,5-6,5: 0,9ton/ha
  3. Lempung Berdebu : pH tanah 3,5-4,5 : 0,6 ton/ha, pH tanah 4,5-5,5 : 2,6ton/ha, pH tanah 5,5-6,5 : 3,2 ton/ha.
  4. Lempung Liat : pH tanah 3,5 - 4,5 : 0,6 ton/ha, pH tanah 4,5-5,5 : 3,4 ton/ha, pH tanah 5,5-6,5 : 4,2 ton /ha.
  5. Cangkul , Haluskan dan ratakan tanah.
3. TEHNIK PENANAMAN
  • Sistem penanaman adalah monokultur ( jarak tanam 2 x 2 m) tetapi juga bisa ditanam dengan tanaman lain.
  • Lubang tanam dibuat limas ukuran atas 40 cm x 35 cm, bawah 40 cm x 15 cm dan kedalaman 50 cm.
  • Biarkan lubang tanam 10-15 hari baru bibit ditanam.
  • Waktu penanaman sebaiknya musim penghujan atau peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan, pukul 06.30 pagi atau 16.30-18.00 sore
  • Cara penanaman, Menghadapkan bagian yang ditumbuhi akar akar lekat kebawah, sedangkan bagian belakang yang tidak ditumbuhi akar lekat menghadap keatas
  • Taburkan pupuk kandang 0,75-100 gram tiap tanaman yang sudah dicampur NATURAL GLIO
  • Tutup lubang tanam dengan tanah galian bagian atas yang sudah dicramampur dengan pupuk dasar  NPK 20gram / tanaman, untuk tanah kurang subur tambahkan 10gram urea, 7gram SP36 dan 5gram KCL per tanaman.
  • Segera setelah ditutup disiram SUPERNASA 0,5 sendok makan/10gram + 3liter air per tanaman dan untuk selanjutnya pemberian supernasa bisa dilakukan  setiap 3-4 bulan sekali.
4. PEMELIHARAAN TANAMAN

  • PENGIKATAN PADA SULUR PANJAT
  • Panjatkan pada tiang panjat menggunakan tali, ikatkan dengan dipilin dan dilipat hingga mudah mudah lepas bila sulur tumbuh besar dan akar lekatnya sudah melekat pada tiang panjat. 
PENYIANGAN DAN PEMBUMBUNAN 
  • Penyiangan setiap 2-3 bulan sekali. pembumbunan dilakukan bersamaan dengan penyiangan.
PEREMPELAN
  • Perempelan atau pemangkasan dilakukan pada : 
  • Batang, dahan, ranting yang tidak produktif atau yang terserang hama dan penyakit
  • Pucuk/ batang karena tidak memiliki dahan yang produktif
  • Batang yang sudah tua agar meremajakan tanaman menjadi muda kembali.
PEMUPUKAN SUSULAN
  • Penyemprotan menggunakan POC NASA dan  HORMONIK dengan dosis 5;1 tutup botol per tangki semprot dengan interval penyemprotan 15-20 hari sekali
Cara Meningkatkan Panen Lada Menggunakan Pupuk Nasa, Mampu mengurangi penggunaan pupuk makro hingga 50% ( Pupuk Makro Yang Biasa Anda Gunakan )


  • PENGAIRAN DAN PENYIRAMAN
  • Pada musim kemarau penyiraman sehari sekali di sore hari, pada musim hujan tidak boleh tergenang
PEMBERIAN MULSA

  • Usia 3-5 bulan, beri mulsa alami berupa dedaunan tanaman ataupun alang-alang.
PENGGUNAAN TAJAR ATAU AJIR

  • Sebaiknya digunakan tajar mati dari bahan kayu. pangkal tajar diruncingkan, bagian ujung dibuat cabang untuk menempatkan batang lada yang panjangnya telah melebihi tinggi tajar, panjang tajar 2,5-3 m.

Demikian sedikit artikel dari kami tentang Teknik Dan Cara Meningkatkan Panen Lada yang baik dan benar semoga bermanfaat dan untuk mendapatkan pupuk organik nasa untuk tanaman lada, Anda bisa langsung menghubungi kontak person yang tersedia / Klik Dibawah Ini, terima kasih


www.distributorpupuknasa.com


0 Response to "Cara Meningkatkan Panen Lada"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel